Macam-macam Jenis Atap Kanopi Carport



Saat ini posisi garasi dalam sebuah rumah telah digantikan dengan emper mobil. Desain-desain rumah minimalis ternyata digandrungi masyarakat. Bagi mereka yang tidak memiliki lahan cukup di dalam rumah, mereka membuat emper mobil ditambah dengan kanopi sebagai garasi kendaraan.
Kanopi sendiri merupakan sebuah benda yang dapat melindungi dan memberi keteduhan dari sinar matahari ataupun hujan. Selain itu, dengan menambahkan kanopi pada rumah, hal ini dapat menambahkan unsur dekoratif dan seni tersendiri untuk rumah tersebut. Bentuk dari kanopi sendiri umumnya menjorok ke depan. Namun, seiring berjalannya waktu para pengembang membuat berbagai macam bahan untuk pembuatan kanopi. Berikut akan saya jelaskan macam-macam jenis atap kanopi carport!

JENIS ATAP KANOPI CARPORT

1. Polycarbonate

 

Kanopi carport jenis ini terbuat dari bahan lembaran plastik atau fiber berongga. Bahan yang seperti itu dapat menyerap dan menahan sinar matahari (UV Protection) secara optimal. Kanopi berbahan polycarbonate ini dapat bertahan sampai 10 tahun lamanya.
Polycarbonate selain dapat digunakan untuk kanopi carport, ia juga dapat digunakan untuk aplikasi pada pada partisi, skylight, dan penutup dari sport hall. Kelebihan yang dimiliki kanopi polycarbonate adalah lebih kuat, kokoh dan ringan. Selain itu, polycarbonate lebih fleksibel dan tahan panas. Anda juga dapat dengan mudah menemukan berbagai macam model desain dengan warna yang beragam.
Ada berbagai macam merk yang menjual jenis kanopi ini, diantaranya : Lexan, Twinlite, Starlite, Solarflat, Solartuff, Carbolux, Lexan Carboron, GE, Molydex, X-Lite, dan Cladian Plast.

2. Zinclaume atau Spandek

Kanopi jenis ini terbuat dari bahan aluminium. Dapat diaplikasikan untuk atap kanopi, atap rumah bahkan atap pabrik. Zinclaume ini lebih tahan lama dibandingkan dengan kanopi jenis polycarbonate, jika polycarbonate hanya tahan selama 10 tahun, zinclaume tahan hingga 30 tahun ke atas. Harganya pun relatif lebih murah.
Sayangnya, kanopi  jenis zinclaume ini terkesan kaku dan tidak memiliki sisi dekoratif seperti polycarbonate. Oleh sebab itu jenis kanopi ini lebih banyak dipakai untuk atap-atap gudang dan pabrik.

3. Alderon (UPVC / Unplasticizide Polyvinyl Chloride)

UPVC (Unplasticizide Polyvinyl Chloride) merupakan bahas dasar pembuatan dari kanopi alderon. Kanopi alderon ini memiliki kontruksi rongga udara twin wall yang berfungsi sebagai penahanan panas dan kebisingan suara. Atap kanopi alderon memiliki kekuatan mencapi 150 kg, sehingga anda tidak perlu khawatir mengenai keretakan, pecah, dan kebocoran. Jenis kanopi ini bahkan dapat anda pijak. Dibandingkan dengan 2 jenis kanopi diatas, jenis alderonlah yang paling kuat. Sayangnya, kanopi alderon dijual dengan harga relatif mahal.

4. Onduline 

Atap kanopi jenis ini telah banyak digunakan masyarakat. Karakteristik kanopi jenis onduline memang sangat cocok untuk berbagai jenis keperluan, bahkan kanopi ini dapat anda gunakan sebagai atap rumah. Kanopi ini memiliki berbagai macam varian warna, yakni black, brown, red, dan green.
Kanopi onduline dapat menyerap kebisingan suara yang timbul akibat air hujan sehingga menciptakan rasa nyaman pada lingkungan yang berada di bawahnya. Selain itu, ia memiliki ketahanan pada angin sampai kecepatan 120 mph (192,12 km/h) tahan terhadap angin topan. Dan kekuatannya menampung beban sampai 0.9 ton/m2 cocok untuk lingkungan yang bermusim salju.
Bahan-bahan alami yang digunakan onduline mampu memberikan jaminan tanpa adanya karat, korosi dan kerapuhan meskipun sudah berpuluh-puluh tahun. Oleh karena itu, jenis kanopi onduline lah yang lebih menjuru ke dunia dan digunakan masyarakat.